23-30 November 2015

Wadan Kodiklat TNI AD Tinjau Kesiapan Arena Lomba
25 Novmber 2015-
(Salam Kanci, 25/11) Dengan didampingi oleh Direktur Latihan Brigjen TNI Bambang Busono, Danpusdikjas Kol Kav Hikmatullah, Pabansislat Kol Inf Supriono, Wakil Komandan Kodiklat TNI AD Mayjen TNI Bachtiar meninjau secara langsung kesiapan akhir arena lomba Lintas Medan di Salam Kanci Magelang. Arena ini dipilih menjadi tempat dilaksanakan materi lintas medan karena sangat cocok dengan variasi tanjakan dan turunan yang memicu adrenalin peserta lomba. Jarak tempuh sejauh 6.150 meter akan ditempuh oleh 15 kontingen dari 13 Kodam dan 2 Divisi Kostrad.

Setelah dari arena Lintas Medan, peninjauan dilanjutkan ke arena lomba Bela Diri Yong Modoo di GOR Soeroto Komplek Akademi Militer. Disini pada hari Jumat (27/11) nanti akan dipertandingkan Bela Diri Militer Yong Moodo berpasangan dan ini merupakan materi terakhir dari 8 materi yang dipertandingkan dalam event Lomba Peleton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015.
Menurut rencana, lomba ini akan ditutup secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang usai Shalat Jumat.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/wadan-kodiklat-tni-ad-tinjau-kesiapan-arena-lomba/

Korem 081/DSJ Adakan Syukuran HUT Ke-52 Tahun 2015
25 Novmber 2015-
Madiun, Puncak HUT ke-52 Korem 081/DSJ jatuh pada tanggal 25 November 2015 yang diakhiri dengan acara syukuran, bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Rabu (25/11). Hari ulang tahun Korem 081/DSJ merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh anggota jajaran Korem 081/DSJ. Peringatan ini pada hakekatnya memiliki makna dan tujuan untuk mempertebal rasa cinta dan kebanggaan terhadap satuan dan lebih memantapkan pemahaman tentang komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara bagi para personel. Sebelum acara puncak Korem 081/DSJ telah dilaksanakan berbagai kegiatan meliputi : Karya Bhakti yang dilaksanakan di wilayah Kodim masing-masing dengan sasaran Fasilitas umum, untuk Bhakti Sosial berupa donor darah dilaksanakan di wilayah Kodim masing-masing, kegiatan pertandingan olah raga berupa, tenis lapangan putra dan putri, lomba mengesan jejak oleh ibu-ibu Persit KCK sejajaran Koorcab Rem 081, Lomba cerdas cermat oleh anggota Korem 081 serta Kodim jajaran Rem 081/DSJ dan ibu-ibu Persit KCK sejajaran Koorcab Rem 081, serta ziarah ke Taman Makam Pahlawan Madiun. Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Hardani Lukitanta Adi dalam sambutannya pada acara syukuran mengatakan, semua kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-52 Korem 081/DSJ merupakan bentuk kepedulian prajurit dan PNS jajaran Korem 081/DSJ, guna lebih meningkatkan profesionalisme dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, juga untuk memelihara suasana kekeluargaan. Keberadaan Korem 081/DSJ, sampai saat ini cukup solid, tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai lapisan masyarakat. Terpeliharannya stabilitas keamanan di wilayah jajaran Korem 081/DSJ akan memberikan kontribusi terhadap stabilitas nasional.
Pada kesempatan itu, Danrem mengajak semua komponen bangsa yang ada diwilayah jajaran Korem 081/DSJ, untuk merapatkan barisan, bersatu sesama warga, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan suasana aman dan kondusif. Akhir sambutannya Danrem menyampaikan ucapan terima kasih, dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua jajaran dan semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat lainnya, atas dukungan dan kerjasamanya selama ini, serta berharap kondisi seperti ini, tetap dipertahankan dan dikembangkan untuk masa-masa mendatang. Acara syukuran yang diselenggarakan pukul 09.00 WIB itu dilaksanakan dengan sederhana dihadiri oleh para Dandim jajaran Korem 081/DSJ, para Kasi Rem 081/DSJ, Dan/Ka Satdisjan wilayah Madiun, Danyonif 511/DY seluruh Pa, Ba, Ta dan PNS Korem 081/DSJ, perwakilan Kodim 0803 Madiun dan Satdisjan Wil. Madiun serta Ketua dan Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 beserta pengurus. Acara syukuran itu, diisi dengan sambutan Danrem, ceramah Hikmah Ulang Tahun Korem 081/DSJ yang disampaikan KH. Tajul Mujahidion, Sag, Mpdi pengasuh Pondok Pesantren Al Idris Ponorogo, pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Prajurit termuda Prada Ari Suliswanto serta penyerahan hadiah kepada para pemenang pertandingan dan perlombaan. (Ls).
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/korem-081dsj-adakan-syukuran-hut-ke-52-tahun-2015/

Kapendam IX/Udayana Gelar Coffee Morning dengan Insan Pers Se Bali
25 Novmber 2015-
Kapendam IX/Udayana Letkol Inf J. Hotman Hutahaean menggelar acara Coffee Morning dengan Insan Pers Media Cetak, Elektronik dan Online se Bali , Rabu (25/11) bertempat di Warung Mina Jalan Raya Renon Denpasara-Bali.
Acara tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan diri secara lebih dekat berkaitan dengan Kapendam IX/Udayana yang baru menjabat kepada para awak media yang hadir. Pada kesempatan tersebut Kapendam menyampaikan bahwa acara coffee morning ini selain untuk mempererat hubungan silahturahmi juga merupakan sarana komunikasi sosial dalam rangka membangun kesamaan visi guna menciptakan situasi yang tetap kondusif di wilayah Bali. Kodam IX/ Udayana khususnya Pendam IX/ Udayana telah lama menjalin hubungan kemitraan dan saling bersinergi dengan jajaran kehumasan maupun media dalam rangka membantu terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat melalui media komunikasi publik. Pendam IX/Udayana sebagai Public Relation bagi Kodam IX/ Udayana memiliki lingkup tugas yang berkaitan erat dengan media informasi serta komunikasi sehingga berharap melalui acara seperti ini bisa semakin memperkuat hubungan kerjasama atau kemitraan antara Kodam IX/Udayana dengan Pimpinan Media maupun dengan rekan-rekan wartawan sakalian. Mengakhiri sambutannya Kapendam mengajak rekan-rekan wartawan bersama-sama membangun pesan-pesan komunikasi positif yang dapat menciptakan situasi kondusif di tengah-tengah masyarakat. Dengan terciptanya situasi yang kondusif, maka secara otomatis semakin mengangkat citra Bali sebagai tujuan wisata yang diminati wisatawan domestik maupun manca negara. Sedikit saja terjadi sesuatu yang negatif maka akan berdampak luas di mata dunia internasional. Harapkan Kapendam hendaknya rekan-rekan wartawan sebagai pelaku utama media komunikasi mempertahan-kan fungsi hakikinya sebagai media informasi, edukasi dan rekreasi yang dapat diterima oleh masyarakat. Acara Coffee Morning tersebut dihadiri oleh Kabid Humas Polda Bali, Kabag Pen Lanal, Kapentak Lanud Ngurahrai, Sedangkan dari insan pres hadir Ketua PWI Bali, Ketua KPID Bali, para Pimpinan Kepsta televisi dan Pimred media cetak serta para wartawan dan kameramen dari media cetak dan elektronik serta undangan lainnya. Acara berjalan dengan lancer dan aman.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/kapendam-ixudayana-gelar-coffee-morning-dengan-insan-pers-se-bali/

Kapendam XII/Tpr: TNI AD dan TDM Sepakati Kebersamaan
24 Novmber 2015-
Kubu Raya, Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Mukhlis usai mengambil kegiatan apel pagi memberi keterangan kepada awak media di Kantor Pendam XII/Tpr tentang kegiatan  Unit Commander Meeting (UCM) yang dilaksanakan di Hotel Kini pada Selasa, 24 November 2015 kemarin.
Kapendam menerangkan bahwa TNI AD bersama TDM telah melakukan kegiatan Unit Commander Meeting (UCM) di Hotel Kini Pontianak, diikuti delegasi  dari TNI AD sejumlah 11 personel  dipimpin Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf  Farid Makruf, M.A., sedangkan untuk delegasi  dari TDM sejumlah 17 personel dipimpin Ketua Staf MK 3 Briged,  Lt Kol Wan Edenin Bin Wan Mahsin, terangnya.
Lanjut Kapendam XII/Tpr, UCM merupakan kegiatan tahunan antara  Komando Pelaksana Operasi Korem (Kolakopsrem) 121/Abw dengan MK 3 Briged yang dilaksanakan secara bergantian dan pelaksanaannya bersifat fleksibel  serta disesuaikan dengan kegiatan masing-masing satuan.” Forum ini penting bagi kedua belah pihak baik TNI AD  maupun TDM”, tuturnya.
Selain itu Kapendam menjelaskan bahwa Kolakopsrem 121/Abw dan MK 3 Briged masing – masing membawahi pasukan yang sedang  melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan dan berhadapan secara langsung di garis batas negara, kegiatan UCM bertujuan untuk membangun  komunikasi dan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan.
“Hasil kegiatan UCM dapat dirumuskan dan berbagai kesepakatan untuk memelihara komunikasi  pengamanan perbatasan diantaranya pelaksanaan Patroli Terkoordinasi  TNI AD dan TDM, program anak asuh, olah raga bersama dan karya bhakti”, tambah Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Mukhlis.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/kapendam-xiitpr-tni-ad-dan-tdm-sepakati-kebersamaan/

Danrem 172/PWY Buka Sosialisasi Kerjasama Badan Karantina Pertanian Dengan TNI-Polri
24 Novmber 2015-
Keerom – Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono membuka kegiatan Sosialisasi Kerjasama Badan Karantina Pertanian Dengan TNI-Polri yang dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura di Aula BPKP (Badan Pengelola Kawasan Perbatasan) Kabupaten Keerom, Selasa (24/11).
Maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu sebagai wahana silaturahmi sehingga dapat menjadikan hubungan erat dan harmonis antara Karantina Pertanian dengan instansi teknis terkait khususnya TNI dan Polri dalam kegiatan lalulintas komoditi pertanian di perbatasan RI-PNG Kabupaten Keerom; Menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif instansi terkait/stake holder di perbatasan RI-PNG Kabupaten Keerom dalam rangka perlindungan kekayaan alam hayati dan perekonomian bangsa; Membangun komunikasi dan koordinasi dengan instansi teknis terkait khususnya TNI dan Polri dalam kegiatan lalulintas komoditi pertanian di perbatasan RI-PNG di Kabupaten Keerom.
Dalam sambutannya, Sugiyono menyampaikan bahwa dengan berkembangnya hubungan kerjasama antara RI dan PNG menyebabkan meningkatnya arus lalu lintas orang dan barang antar negara. Selama ini, hal itu diantisipasi pada setiap pintu masuk dan pintu keluar yang dikenal sebagai pos lintas batas.
Namun sekarang posisi wilayah perbatasan, penyeberangan antar area bukan lagi sebagai halaman belakang, tetapi merupakan halaman depan negara kesatuan Republik Indonesia sehingga pengelolaan sistem Custom Imigration, Quarantines and Security (CIQS), khususnya penyelenggaraan karantina pertanian harus segera dioptimalkan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan wilayah berpotensi Hight Risk (Resiko Tinggi) penyebaran hama dan penyakit hewan karantina.
Dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian, Badan karantina tidak lepas dari berbagai dukungan baik sesama instansi pemerintah, sebagaimana yang tertuang dalam nota kesepahaman antara badan karantina pertanian RI dengan TNI dan Polri tentang dukungan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah perbatasan darat antar negara.
Diakhir sambutannya, Sugiyono berharap agar seluruh peserta sosialisasi baik anggota TNI, Polri maupun aparat pemerintah dapat memanfaatkan momen ini untuk lebih mengetahui tugas dan peran karantina pertanian di dalam membangun Papua dalam peningkatan perekonomian dan pengamanan dari ancaman biologis yang dapat mengganggu stabilitas Papua. Serta bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman dan menumbuhkan kepekaan serta dapat meningkatkan kerjasama dengan semua komponen bangsa lainnya. Kegiatan Sosialisasi dibuka ditandai dengan pemukulan tifa oleh Danrem 172/PWY dan dilanjutkan dengan sosialisasi dengan narasumber dari Korem 172/PWY, Polda Papua dan Pihak BKP Jayapura.Pendam 17 Cenderawasih.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/danrem-172pwy-buka-sosialisasi-kerjasama-badan-karantina-pertanian-dengan-tni-polri/

Kodim 0709/Kebumen Bersama Pemkab Gelar Siaga Bencana
24 Novmber 2015-
KODIM 0709/KEBUMEN. Bencana alam bisa datang tiba-tiba, kapanpun dan dimanapun. Karena itu, diperlukan adanya antisipasi sedini mungkin agar ketika bencana itu datang, setiap individu dan institusi tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga dampak bencana bisa diminimalisir. Hal ini menjadi salah satu instruksi yang disampaikan Pj Bupati Kebumen Drs. H. M. Arief Irwanto M.Si dihadapan ratusan peserta Apel Siaga Bencana Alam yang digelar di Alun-alun Kebumen, Selasa (24/11/15). Lebih lanjut disampaikan, bahwa ada dua hal penting ingin ditegaskan kepada peserta apel. Pertama, apel tersebut bukan hanya momental saja, tapi apa kelanjutan yang bisa dilakukan semua pihak, apa reaksi cepat kalau terjadi bencana alam.
” Kita harus mempersiapkan diri sedini mungkin, reaksi cepat dan tepat ketika ada bencana,” ungkap Arief. Setiap orang tidak pernah berharap akan ada bencana, tetapi harus dipahami bahwa dalam hal kesiagaan harus mempertimbangkan dari resiko terburuk yang mungkin timbul.
Hal kedua, lanjut Arief, dalam penanganan bencana alam biasanya melibatkan banyak instansi dengan prosedur tetap masing-masing. Karenanya, dibutuhkan koordinasi dan kerjasama dengan tujuan membantu masyarakat. Komandan Kodim 0709/Kebumen, Letkol Inf Putra Widyawinaya, S.H yang berkesempatan memberikan arahan kepada komandan masing-masing pleton mengatakan, bahwa kita hadir dengan warna yang berbeda tetapi tetap satu tujuan, yakni menjaga Kebumen tetap kondusif.
” Tidak menutup kemungkinan bencana alam sewaktu-waktu datang seperti wilayah lain, karenanya lebih awal kita harus siap siaga,” kata Dandim. Dalam hal bencana alam, lanjut Dandim, Kodim punya kemampuan secara personel dan koordinasi, karenanya Kodim menjadi motor dan pihak lain harus membantu. “Tanggungjawab penanganan bencana alam bukan hanya tugas TNI dan Pemerintah, tapi tugas kita bersama,” Tegas Dandim. Gelar apel kesiapsiagaan tersebut dihadiri oleh 280 personel dari berbagai instansi termasuk Kodim 0709/Kebumen, disamping gelar kekuatan pasukan juga digelar kekuaran saran dan prasaran pendukung seperti kendaraan roda doa, kendaraan roda empat, kendaraan berat, alar pertukangan, alat masak termasuk juga tenda dan obat-obatan, Dandim 0709/Kebumen usai gelar pasukan berkenan mengecek kesiapan alat peralatan tersebut dan secara langsung menyangsikan demonstrasi tanggap cepat mendirikan tenda, Turut hadir dalam gelar kesiapsiagaan kai ini, FKPD Kabupaten Kebumen, TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, PMI, BPBD, Damkar, Tenaga Medis & Pramuka.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/kodim-0709kebumen-bersama-pemkab-gelar-siaga-bencana/

Tanggungjawab Bersama, Tiga Pilar Kordinasikan Kesukesan Pilkada Serentak Kota Surabaya
24 November 2015-
Surabaya,- Tersisa 22 hari lagi pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015. Warga Kota Surabaya siap melaksanakan pilkada serentak tersebut. Rakorda yang dilaksanakan Kapolres Tanjung Perak Surabaya AKBP Arnapi, SH., Sik. Mhum, diikuti langsung Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE., dan Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya Sumarno . Hadir pula sebagai peserta Rakorda, Ketua KPUD, Ketua Panwaslu, Para Camat, para Kapolsek, Danramil, Pimpinan SKPD terkait, para Lurah/Kades, PPK dan PPL. Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE, pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan Rakor yang digelar oleh Kapolres Tanjung Perak, Surabaya iini sebagai momentum yang tepat untuk menyampaikan visi misi kesiapan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang. “Kita sampaikan visi misi kesiapan untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang, sekaligus kita berikan beberapa pemahaman demi kelancaran berjalannya Pemilukada yang akan digelar sebentar lagi,” kata Letkol Ahmad Fikri Musmar.
Dandim menegaskan bahwa kondusifitas adalah hal yang mendasar, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan tertib pada pemilu mendatang.
Dandim komitmen moral anggotanya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, netralitas TNI terhadap politik parktis dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis ters, “Tutur Dandim kepada Media ini. Selasa 24 November 2015 Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Linmas Surabaya, Sumarno dalam rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemantapan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya tahun 2015 yang berlangsung di Aula Polres Tanjung Perak, Sealasa 24 November 2015 mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah mengharapkan pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik, agar masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan aman, tenang, tanpa tekanan dari pihak manapun.
“Jika kondisi aman, damai dan tenang, maka segenap lapisan masyarakat akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada,” katanya. Wajib pilih diharapkan akan menggunakan hak pilihnya secara demokratis. “Dengan keikutsertaan kita semua dalam Pilkada yang akan datang, adalah bentuk partisipasi kita dalam membangun demokrasi di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya,” ungkapnya.
Sumarno menegaskan, kesuksesan Pilkada nanti bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah, akan tetapi merupakan tanggungjawab kita bersama. Baik itu KPUD, Panwaslu, Partai Politik, TNI/Polri, jajaran pers, LSM, dan segenap lapisan masyarakat.
“Pilkada itu tujuannya tiada lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya mari kita bersama-sama mengawal kegiatan lima tahunan ini agar bisa berjalan aman, lancar dan berkualitas ” tegasnya. Secara khusus, sumarno mengharapkan semua pihak untuk memberikan laporan, masukan, atau gambaran bagaimana perkembangan dan permasalahan yang dihadapi selama tahapan Pilkada ini. Menurutnya, apa yang perlu diperbaiki akan diperbaiki. Apa yang kurang lengkap akan dilengkapi. Apa yang kurang lurus akan diluruskan. “Laporan dan masukan yang ada, akan menjadi bahan pertimbangan kita sekalian dalam mengambil kebijakan atau keputusan, sehingga pelaksanaan Pilkada di Barru tahun ini bisa menjadi barometer kesuksesan Pilkada bagi Kabupaten lain di Sulsel,” pungkasnya.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/tanggungjawab-bersama-tiga-pilar-kordinasikan-kesukesan-pilkada-serentak-kota-surabaya/

Danrem 082/CPYJ Mantapkan Nasionalisme Koorpri Kab. Mojokerto
24 November 2015-
Mojokerto ( 24/11 ) Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-44 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), serta memaksimalkan momentum penyelenggaraan Pemilu Kada yang akan digelar secara serentak di bumi nusantara pada 9 Desember 2015  yang akan datang, dengan berbagai persoalannya yang menghangatkan situasi politik di wilayah, khususnya Kabupaten Mojokerto, bertempat di Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto pada Selasa 24 Nopember 2015 sejak pukul 09.00 wib digelar acara Sarasehan Wawasan Kebangsaan, dengan mengundang Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan, S.Sos sebagai nara sumber tunggal.
Sarasehan yang diikuti anggota Koorpri jajaran Kab. Mojokerto, yang juga diikuti oleh anggota Koorpri dari Kodim 0815/Mojokerto dan Polres Mojokerto dengan jumlah sekitar 500-san PNS, digelar atas prakarsa Pemda Kab. Mojokerto, namun karena sesuatu hal yang tidak dapat dihindarkan, sehingga kehadiran Pj Bupati Mojokerto dan Sekda Kab. Mojokerto diwakilkan kepada  Asisten -1 H. Jajuli dan Asisten – 2 Sekda Kab. Mojokerto  Mustain yang bertindak selaku moderator dalam acara tersebut.
H. Jajuli selaku Dewan Pembina Koorpri jajaran Kab. Mojokerto, dalam sambutannya mengatakan bahwa kebesaran bangsa Indonesia telah menjadi daya tarik bagi Negara lain untuk menguasai potensi kekayaan alam Indonesia, memanfaatkan penduduknya sebagai tenaga kerja dengan upah murah, sehingga apabila bangsa Indonesia tidak waspada dan berusaha membentengi diri, tentu suatu saat akan merasa menyesal karena kekayaan alamnya tidak  menjadi miliknya lagi, dan bangsa Indonesia hanya sebagai bangsa pekerja  di negeri sendiri, sementara bangsa lain menjadi pemiliknya.
Sementara Kolonel Inf Irham dalam audiensi Proxy War pada  sesi pertamanya, menyampaikan bahwa dengan harapan agar para anggota Koorpri faham benar tentang berbagai ancaman bagi bangsa Indonesia kedepan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.         Dijelaskan olehnya, bahwa Proxy War adalah perang melalui aspek berbangsa dan bernegara, tidak terlihat siapa lawan dan siapa kawan , yang dilakukan oleh Non State Actor, tetapi dikendalikan oleh State, dilatar belakangi oleh Krisis Pangan,  Air dan Energi dunia, dan menjadikan Negara – Negara Khatulistiwa  yang kaya akan sumber daya alam menjadi ajang perebutan termasuk Indonesia.
Karena kekayaan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah, menjadikan perebutan Negara – Negara lain yang bakal mengalami krisis untuk menguasainya, sehingga mereka berupaya ciptakan instabilitas di bidang Ipoleksosbudhankam, demi wujudkan rasa ketidakpercayaan warga kepada pemerintah.   Sehingga banyak kegiatan yang berselimutkan undang – undang kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat dimuka umum, yang dimaanfaatkan oleh sekelompok tertentu untuk mewujudkan tujuannya, seperti maraknya Demo, perkelahian antar kelompok dan antar pelajar, Korupsi, Narkoba, berdirinya LSM – LSM yang mengatas- namakan perjuangan rakyat, menyuarakan kebenaran namun kenyataannya jika diamati hanya untuk kepentingan kelompok tertentu saja, kenakalan remaja dan lain – lain, namun tetap masih banyak kegiatan – kegiatan pemuda yang positif dan selaras dengan Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan NKRI. Mengingat peran Koorpri sangatlah strategis dalam berbagai perubahan, maka Kolonel Irham berharap agar kedepan muncul Warior – warior dalam hadapi Proxy War. Pada sesi ke dua, Kolonel Irham mengajak Koorpri untuk mewaspadai bangkitnya  Komunisme, bahwa Komunis saat ini sudah bukan lagi menjadi potensi ancaman bagi bangsa dan Negara, namun telah berubah menjadi ancaman nyata, yang dapat dilihat melalui berbagai indikasi dengan maraknya kegiatan – kegiatan pemuda yang tanpa menyadari telah menggunakan atau memamerkan berbagai atribut Komunis. Hal tersebut adalah bagian dari proses cuci otak yang dilakukan kepada para generasi muda agar tidak mempercayai atau tidak meyakini peristiwa G 30 S/PKI, sehingga muncul pemahaman bagi pemuda bahwa peristiwa G 30 S/PKI adalah suatu rekayasa.   Ditegaskan olehnya bahwa pembunuhan berencana terhadap para Jendral TNI – AD adalah fakta nyata kebiadaban PKI yang tak terbantahkan. Diujung ceramah Kolonel Irham menyampaikan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat dalam mencegah hidupnya kembali komunis melalui diskusi, seminar, penyuluhan, ceramah, kemudian mewaspadai upaya penyusupan ideologi tersebut ke tubuh berbagai komponen bangsa baik pemerintah, TNI/Polri, ormas maupun komponen bangsa lainnya, termasuk dunia pendidikan yang harus senantiasa dididik dan dikembangkan kearah yang lebih baik.
Kalau Komunis tidak diberantas di Indonesia, ia akan menyebar, menindas dan menggilas siapa saja yang tak sepaham dengan ideologi mereka, seperti yang terjadi di Tiongkok dan Vietnam.      Modus perjuangan komunisme di Indonesia hingga saat ini tidak pernah bergeser, yakni selalu memanfaatkan isu kemiskinan, ketidak-adilan di bidang sosial, ekonomi dan hukum, serta berupaya menjatuhkan kelompok atau institusi yang dianggap menghambat atau mengancam perjuangannya, pungkas Kolonel Irham di akhir ceramahnya.
Pada sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Asisten-2, Kolonel Irham mendapat masukan dari Bp. Muntoha  UPTD Kec. Trowulan yang menyampaikan bahwa materi tentang G 30 S / PKI sudah tidak diajarkan lagi di sekolah.
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/danrem-082cpyj-mantapkan-nasionalisme-koorpri-kab-mojokerto/

Danrem 031/Wirabima Dampingi Panglima Kodam I/Bukit Barisan Tinjau Perpustakaan Indra Suardi
24 November 2015-
TEMBILAHAN (24.11.15) – Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) dampingi Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung meninjau secara langsung perpustakaan Indra Suardi di desa Saka Rotan Kecamatan Teluk Belengkong Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Tak hanya itu, Pangdam sekaligus meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro. Dimana, kedua fasilitas tersebut merupakan hasil kinerja anggota TNI di Kabupaten Inhil yang bekerja sama dengan Pemkab Inhil.
Selain Danrem 031/WB, Kedatangan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung juga tampak didampingi oleh Kasi Pers Korem 031/WB Kolonel Inf Chandra, Kapuskodal Letkol Inf R TS Manopo, Kadis Perhubungan Provinsi Riau, Bupati Inhil HM Wardan dan Dandim 0314 /Inhil Jarot Suprihanto, beserta sejumlah pejabat esselon di lingkungan Pemkab Inhil.“Tujuan utama saya kesini untuk melihat apa yang telah dikerjakan anggota TNI di sini,” kata Pangdam Lodewyk Pusung kepada sejumlah awak media.
Untuk perpustakaan, menurutnya meski belum diresmikan namun sudah dapat difungsikan oleh masyarakat, khusus bagi para pelajar SD hingga SMA. Sebab didirikannya perpustakaan merupakan salah satu upayanya mengikuti perkembangan pendidikan.
“Jujur saja, saya bangga dengan masyarakat di sini, meski di wilayah terpencil namun mereka tampak ceria dan mau berkembang. Saya harap pemerintah setempat mendukung sepenuhnya apa yang telah kami lakukan,” imbuhnya.
Selain itu Pangdam berharap bupati terus pembangunan bersama-sama TNI dan masyarakat. (Penrem 031/WB)
sumber, http://www.tniad.mil.id/index.php/2015/11/danrem-031wirabima-dampingi-panglima-kodam-ibukit-barisan-tinjau-perpustakaan-indra-suardi/